Nasaruddin Umar Respon Isu Rencana Pemotongan Kuota Haji Hingga 50 Persen

HIMPUHNEWS — Amirulhajj sekaligus Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, merespon adanya rencana pemotongan kuota haji Indonesia hingga 50 persen oleh pemerintah Arab Saudi. Respon tersebut disampaikan usai beredarnya kabar bahwa pemerintah Saudi tengah mempertimbangkan pengurangan kuota jemaah haji Indonesia.

Nasaruddin mengaku sejauh ini tidak pernah mendengar wacana pemotongan itu padahal dirinya menjabat sebagai Menag dan Amirulhajj yang bertugas mengemban amanah misi haji secara langsung di Tanah Suci.

“Saya tidak pernah dengar, kan. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah mendengarkan isu itu ya. Karena kita kan sebagai, apa ya, resmi, ya sebagai Menteri Agama dan juga sebagai Amirulhajj, kami tidak pernah mendengarkan isu itu. Tapi kalau mungkin teman-teman yang lain mendengarkan, saya sendiri tidak pernah,” ujar Nasaruddin di Madinah, Kamis (12/6/2025).

Dia menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji selama ini berjalan dengan baik. “Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia selalu saya katakan sangat baik,” ujarnya.

Sebelumnya, isu pemotongan kuota haji sempat mencuat usai pernyataan Mochammad Irfan Yunus (Gus Irfan), Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Dalam siaran persnya, Gus Irfan menyebut adanya pembicaraan terkait wacana pengurangan kuota jemaah haji hingga 50 persen oleh otoritas Saudi.

“Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji,” ujar Gus Irfan usai melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, yang dikutip dari HIMPUHNEWS, Kamis (12/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kementerian Haji Arab Saudi juga sempat menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia.

“Ada yang meninggal bahkan saat masih di pesawat. Why do you bring people to death here?” ucap salah satu perwakilan Saudi dalam pertemuan terbatas itu.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait rencana pengurangan kuota haji.

Sumber :  himpuh.or.id 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top